Selamat datang di

Taman Kanak-kanak Islam Terpadu bermanhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah dengan integrasi nilai-nilai keislaman yang benar dan terbimbing untuk mencapai visi yang mulia dengan izin Allah

Visi

Setiap anak siap tumbuh kembang menjadi pribadi yang shalih dan shalihah

Shalih keyakinannya adab dan akhlaknya amalnya jasmaninya

Penjabaran Visi kami

Setiap anak

Yaitu setiap siswa dan siswi yang bersekolah di TKIT Aisyah Educare Anak Shalih.

Pribadi

Pengembangan karakter dan perilaku anak yang kami kedepankan, selain dari aspek kognisi dan psikomotoriknya.

Siap tumbuh kembang

Bermakna bahwa yang kami utamakan adalah pemberian pijakan dan prosesnya, bukan sekedar nilai yang tercantum pada rapor perkembangan anak.

Shalih dan shalihah

Karakter inti dan utama yang kami upayakan dapat tumbuh dan berkembang dalam diri setiap siswa dan siswi, yang terjabar dalam misi kami.

Visi kami tentang anak, bukan tentang sekolah kami

Umumnya sekolah memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang terbaik, unggul, dsb. Adapun visi kami tentang anak-anak kita. Shalih dan shalihahnya putra putri kita adalah tujuan kami, prestasi yang kami kejar.

Misi

Menyiapkan setiap siswa dan siswi agar tumbuh kembang menjadi pribadi yang bertauhid, beraqidah dan beribadah sesuai Al-Quran dan As-Sunnah menurut pemahaman Salafus Shalih, berbakti kepada kedua orang tuanya, berakhlak mulia, mandiri, sehat, dan menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat.

Penjabaran Misi kami

Menyiapkan

Memberikan pijakan, memberi petunjuk, menuntun, membimbing, memberi contoh, menasehati, dan mengayomi setiap siswa dan siswi.

Bertauhid

Mengetahui makna dan rukun Laa Ilaaha Illallah, apa itu Tauhid, dan apa itu syirik.

Beraqidah

Mengetahui dan memiliki keyakinan yang benar tentang rukun-rukun Islam, Iman dan Ihsan.

Beribadah

Mampu dan terbiasa mengamalkan ibadah-ibadah yang utama sehari-hari seperti bersuci, shalat, dan berdoa sesuai contoh Nabi ﷺ.

Al-Qur'an & As-Sunnah menurut pemahaman Salafus Shalih

Menjadikan cara beragama Rasulullah dan para Sahabatnya sebagai rujukan dan pijakan.

Berbakti kepada kedua orangtua

Beradab kepada orang tua, senang membantu, serta rajin mendoakan keduanya.

Berakhlak mulia

Santun dalam bertutur kata, baik interaksinya dengan sesama.

Cerdas

Mampu membedakan mana yang benar dan salah, mana yang bermanfaat bagi dirinya dan mana yang tidak.

Mandiri

Mampu melakukan kemampuan dasar hidup tanpa bantuan orang lain.

Sehat

Mengetahui dan mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pembelajar sepanjang hayat

Menjadi seorang rajin belajar, gemar membaca buku, dan terus berupaya mencari ilmu yang bermanfaat ke jenjang yang lebih tinggi. Menjadi seorang penuntut ilmu.

Awal Berdirinya

Berangkat dari visi agar anak-anak kita siap tumbuh kembang menjadi putra dan putri yang shalih dan shalihah serta menjadi generasi yang cinta kepada Allah dan Rasulullah ﷺ, TKIT Aisyah Educare Anak Shalih berdiri pada tahun 2017 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hanbal dengan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah sebagai Pembina kami.

Pada awalnya kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menyewa sebuah rumah. Awalnya kami membuka empat jenis sentra, yaitu Sentra Persiapan, Sentra Balok, Sentra Imtaq, dan Sentra Bahan Alam. Hingga pada tahun 2019 dengan pertolongan Allah kami mulai berkembang dan menyewa satu bangunan rumah lagi, menyediakan area playground yang luas, serta menambah satu jenis sentra lagi yaitu sentra main peran besar. Secara bertahap, insya Allah kami terus berupaya mengembangkan sistem pendidikan, manajemen, SDM, serta bangunan dan fasilitas penunjang kegiatan pendidikan.

Alhamdulillah, berkat pertolongan, kemudahan, dan rezeki dari Allah, diawal tahun ajaran 2024/2025 kami menempati gedung sekolah sendiri. Secara bertahap, insya Allah kami terus berupaya mengembangkan sistem pendidikan, manajemen, SDM, serta bangunan dan fasilitas penunjang kegiatan pendidikan. Berawal dari 41 siswa yang terbagi dalam empat rombongan belajar dan lima pendidik, kini TKIT Aisyah Educare Anak Shalih diberi amanah untuk mendidik 62 siswa dengan enam rombongan belajar dan sebelas pendidik.

Pendidik

Para pendidik yang berkhidmat in sya Allah merupakan individu-individu yang memiliki kecakapan mendidik anak usia dini yang berusaha menjadi teladan sebagai pemelajar dan pembelajar sepanjang hayat. Karena itu, masing-masing pendidik mendapatkan kesempatan untuk terus belajar melalui kajian ilmiah keislaman dan kegiatan pengembangan profesionalisme, diantaranya:

Capaian Pembelajaran

Program yang terintegrasi nilai-nilai keislaman tidak sekedar memperkaya pengalaman belajar, setiap peserta didik TKIT Aisyah Educare Anak Shalih juga mendapatkan bimbingan pijakan keyakinan, ucapan, dan perbuatan. Secara bersamaan, kami juga membekali mereka dengan program dan pijakan agar memiliki dasar yang kuat untuk pembelajaran seumur hidup dan kemampuan belajar pada jenjang berikutnya. Dengan izin Allah, kurikulum TKIT Aisyah Educare Anak Shalih akan berfokus menyiapkan siswa dan siswi dengan kompetensi berikut:

Aqidah

Mengetahui Allah sebagai Sang Pencipta, Pemelihara dan Pemberi Rezeki, Pemilik Nama yang Indah dan Sifat yang Agung, satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi; sehingga tumbuh rasa cinta kepada-Nya.

Ibadah

Mampu melaksanakan gerakan ibadah yang utama seperti bersuci dan shalat sesuai contoh Nabi Muhammad ﷺ dengan benar dan tenang.

Adab

Mengenal adab-adab Islami sehari-hari seperti adab masuk dan keluar rumah, adab masuk dan keluar kamar mandi, adab makan dan minum, adab masuk masjid, adab kepada orangtua dan guru, adab kepada teman, adab menggunakan peralatan sekolah, dan lain-lain.

Al-Quran

Terbiasa mendengar, menirukan, dan melafalkan 15 surat-surat pendek dalam Al-Qur'an dengan benar.

Hadits

Terbiasa mendengar dan melafalkan hadits-hadits yang terintegrasi dengan kebiasaan sehari-hari.

Doa & Dzikir

Terbiasa mendengar dan melafalkan doa dan dzikir sesuai kegiatan dan peristiwa.

Mandiri dan Percaya Diri

Mampu melakukan berbagai kegiatan tanpa bergantung kepada orang lain sesuai usianya dan memiliki kepercayaan diri dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut, misalnya dalam memilih kegiatan pembelajaran, memilih baju, memakai sepatu, mengambil makanan, dan lain-lain.

Kecakapan Pribadi

Menyadari siapa dirinya seorang hamba Allah — yang mencintai agamanya dan terbiasa melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik sebagai muslim.

Kecakapan Berpikir

Tumbuh rasa cinta belajar, mengenal proses pemecahan masalah dan berpikir logis sebagai muslim, hingga belajar berpikir simbolik yang dibutuhkan dalam kecakapan literasi dan numerasi.

Kecakapan Fisik

Matang dalam melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi saat berkegiatan, mengikuti aturan gerak saat bermain dan beribadah, mengontrol gerakan tangan yang menggunakan saraf motorik halus sebagai bekal kecakapan menulis pada jenjang pendidikan berikutnya, serta mengembangkan kesadaran dan perilaku keselamatan.

Kecakapan Sosial

Tumbuh kecakapan komunikasi sebagai anak muslim yang empatik, seperti mampu bercerita bergiliran dan mendengarkan dengan penuh perhatian, serta mampu menuangkan gagasan atau pikiran melalui gambar atau tulisan. Tumbuh kecakapan kerjasama melalui kegiatan membangun, bermain peran, merapikan peralatan yang digunakan, serta berbenah bersama.

IT

Islam Terpadu

Di TKIT Aisyah Educare Anak Shalih, terdapat tiga pelajaran pokok yang merupakan pondasi agama Islam yang kami integrasikan ke dalam setiap program dan kegiatan pembelajaran sekolah.

1

Mengenalkan tentang
Allah 'azza wa jalla

Mengenalkan kepada siswa dan siswi mengenai Allah Rabb mereka, mengenalkan tentang Nama-nama-Nya yang Indah dan Sifat-sifat-Nya yang Mulia; agar tumbuh keimanan dan kecintaan mereka kepada-Nya, dan agar mereka tahu bahwa hanya Allah yang berhak diibadahi.

2

Mengenalkan tentang
Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam

Mengenalkan kepada siswa dan siswi mengenai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang diutus oleh Allah; agar tumbuh kecintaan kepada beliau dan menjadikan beliau teladan dalam kehidupan.

3

Mengenalkan tentang
Agama-Nya

Mengenalkan kepada siswa dan siswi mengenai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang diutus oleh Allah; agar tumbuh kecintaan kepada beliau dan menjadikan beliau teladan dalam kehidupan.

Ketiga pelajaran pokok di atas terintegrasi dalam berbagai kegiatan untuk menyiapkan kemampuan dasar dan kemandirian siswa dan siswi. Diantara upayanya adalah memberikan stimulasi dan latihan terkait kemampuan dasar seperti:

Model Pembelajaran

Main Bermakna

Kami menggunakan model main bermakna atau meaningful play. Dengan model ini, para pendidik berupaya memberikan pijakan yang tepat untuk menguatkan fondasi agama serta mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak melalui kegiatan-kegiatan di sentra-sentra maupun di luar ruang. Siswa dan siswi TKIT Aisyah Educare Anak Shalih selama di sekolah akan mendapatkan kesempatan untuk:

Main Bermakna di Sentra

Sentra Iman & Taqwa

Di sentra ini siswa dan siswi dikenalkan tentang Nama dan Sifat Allah, tentang Rukun Iman, Rukun Islam, serta cara beribadah yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Di sentra ini juga mereka juga belajar mengenal huruf hijaiyah dan angka Arab. Mereka juga belajar akhlak dan adab melalui kisah teladan.

Sentra Bahan Alam

Di Sentra ini siswa dan siswi diberi kesempatan menggunakan bahan langsung dari alam, seperti batu, tanah, air, dan lainnya, yang dapat menstimulasi kemampuan motorik halus, meningkatkan rasa ingin tahu dan menumbuhkan aspek seni. Di sentra ini mereka belajar melukis, mencampur warna, meremas, mengocok, mengamati, menumbuk, serta melakukan percobaan sains sederhana.

Sentra Persiapan

Di Sentra ini para siswa diberi stimulasi kemampuan bahasa reseptif, ekspresif, serta kognitif melalui berbagai kegiatan seperti mengenal aksara, mengenal pola dan angka, dan berhitung menggunakan alat peraga pendukung yang menyenangkan.

Sentra Balok

Sentra Balok menstimulasi kemampuan sosial emosional dan kognitif anak. Memberikan kesempatan kepada anak berani mencoba mempresentasikan ide kedalam bentuk nyata berupa bangunan, serta mengenal konsep dasar ukuran dan bentuk. Para siswa juga belajar berinteraksi dengan teman, bekerja sama dalam membangun balok, serta belajar bertanggung jawab dengan merapikan kembali balok ke tempatnya.

Program & Kegiatan

Pembiasaan Adab Islam

Kami memahami bahwa usia dini merupakan usia yang istimewa untuk menanamkan adab-adab Islami. Karena itu, kami berusaha memberikan stimulasi kepada siswa dan siswi untuk senantiasa menerapkan adab-adab Islami dalam berbagai aktivitas keseharian seperti kegiatan makan dan minum, masuk dan keluar rumah, masuk dan keluar toilet, serta adab-adab dalam berbagai aktivitas lainnya.

Selama di sekolah, anak akan mendapatkan kaidah islami dan pembiasaan dalam melaksanakan beberapa kecakapan dasar yang akan menjadi bekal pada jenjang berikutnya, seperti: toilet training, makan, minum, keluar dan masuk rumah, menyeberang jalan, bertamu, serta aktivitas harian lainnya.

Salah satu kegiatan yang memberikan banyak pembelajaran adab ini adalah kegiatan makan bersama yang didampingi guru. Pada kegiatan ini siswa dan siswi dibiasakan untuk bersyukur dan bersikap qona’ah (merasa puas) atas rezeki yang Allah berikan. Mereka juga akan melalui pengalaman dengan makanan yang tidak begitu disukai dan belajar untuk bertanggungjawab menghabiskan makanan yang diambilnya. Dengan pendampingan guru, mereka juga belajar menjaga kebersihan dan menunggu giliran.

Pembiasaan Ibadah

Dengan bimbingan guru, anak belajar untuk melakukan ibadah yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Melalui kurikulum dan praktek yang sesuai tahap perkembangan anak, siswa dan siswi akan belajar:
Pengetahuan dan pembiasaan ibadah ini akan dipraktekkan dalam kegiatan Sholat Zhuhur setiap hari bersekolah.

Pembelajaran Al-Qur'an, Hadits, dan Do'a Harian

Pada kegiatan ini siswa dan siswi mengikuti halaqah yang terdiri dari 10 s.d 12 siswa dengan pendampingan dari guru. Siswa dan siswi mendapatkan pembelajaran ini setiap hari Senin hingga hari Kamis. 

Pada pembelajaran hadits dan do’a, kami berupaya untuk mengintegrasikannya dalam pembiasaan yang dilakukan siswa dan siswi. Sehingga bukan hanya terbiasa melafalkan dalil, namun siswa-siswi terbiasa menerapkan isi hadits dalam kehidupan sehari-hari.  Mereka juga dibiasakan mengucapkan lafal matan-nya dalam Bahasa Arab, artinya, serta perawi haditsnya.

Kegiatan Harian di Sekolah

Dalam satu pekan, siswa dan siswi masuk sekolah sebanyak lima hari, dari hari Senin sampai Jumat. Pada hari Senin hingga Kamis jadwal KBM berlangsung dari pukul 07.30 s.d 12.30 WIB, sedangkan pada hari Jumat kegiatan berlangsung dari pukul 07.30 s.d 10.00 WIB.

Sinergi Adab Harian & Buku Komunikasi

Pembiasaan adab tidak hanya dilaksanakan melalui kegiatan harian di sekolah, tapi juga dilaksanakan di rumah dengan bimbingan orang tua. Setiap siswa dan siswi dibekali buku lembar aktivitas yang diisi sendiri oleh anak saat melaksanakan pembiasaan di rumah.

Siswa juga dibekali buku komunikasi yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa selama di sekolah, kegiatan-kegiatan yang disampaikan bisa dilanjutkan di rumah. Orang tua berperan mengisi berita atau info kegiatan selama

Kegiatan di Playground

Selain kegiatan di dalam ruangan, banyak kegiatan sekolah yang dilaksanakan di Playground TKIT Aisyah agar menarik dan menyenangkan bagi para siswa. Saat kegiatan ini pun, siswa dan siswi tetap belajar mengenal adab dan nilai-nilai Islam.

Outing Class

Kegiatan outing class memberikan pengalaman pembelajaran di luar sekolah. Dalam satu tahun pelajaran siswa dan siswi mengikuti 4 (empat) kegiatan kunjungan. Beberapa tempat yang sudah pernah kami kunjungi diantaranya Kuntum Farmfield, Pasir Mukti, Brimob, Kantor Polisi Polres Kota Bogor, Kebun Raya Bogor, Kantor Pos, Kantor Pemadam Kebakaran, Dapur Anak Shalih, dan lainnya.

Dalam setiap kunjungan, siswa dan siswi akan belajar mengenal ciptaan dan luasnya kekuasaan Allah, melalui pengamatan terhadap objek yang dilihat dan cara kerjanya. Mereka juga belajar meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan menerapkan adab Islam di tempat yang dikunjungi, serta nilai-nilai lainnya yang terdapat dalam tiga pelajaran pokok.

Renang

Kegiatan renang adalah salah satu kegiatan rutin sekolah. Siswa dan siswi mendapat kesempatan untuk melakukan olahraga air, melatih keberanian anak untuk masuk ke dalam kolam, juga menerapkan adab ketika berada di kolam renang.

Guest Teacher

Memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk belajar dan berinteraksi dengan orang tua yang memiliki profesi yang dikenali anak, seperti belajar tentang kesehatan mulut dan gigi dari dokter atau tenaga kesehatan.

Mendengarkan Cerita

Kegiatan ini diisi oleh guru tamu untuk menyampaikan materi agama seperti kajian di tema Ramadan Mubarak, pada kegiatan ini para siswa belajar untuk mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan.

Parade Kegiatan Bermakna

Kegiatan ini dilaksanakan setiap tiga bulan. Selama dua pekan anak melakukan kegiatan membuat karya dengan tema yang telah dipelajari. Pada kesempatan ini perkembangan siswa dan siswi akan teramati sehingga dapat diketahui sejauh mana kemampuan dasar dan kemandirian mereka telah berkembang. Hasil pengamatan ini selanjutnya akan digunakan untuk rencana pemberian stimulasi pada siswa.

Siswa dan siswi juga diberi kesempatan untuk melakukan tasmi’ disaksikan oleh guru dan teman-temannya sehingga menumbuhkan rasa percaya dirinya. Mereka juga diberi kesempatan untuk dapat menunjukkan kemampuan di hadapan teman-teman dan guru sehingga diharapkan dapat menambah motivasi untuk semakin semangat untuk terus menghafal Al-Quran, hadits, dan do’a.

Kegiatan Orang Tua

Orangtua memegang peranan kunci dalam pendidikan anak, tumbuh kembang dan pendidikan anak sangat dipengaruhi oleh tingkat keterlibatan orang tuanya. Di TKIT Aisyah Educare Anak Shalih, orang tua/wali siswa diajaka untuk turut berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sinergi antara sekolah dan orangtua siswa akan mendorong tercapainya visi tumbuh kembang siswa. Kegiatan sekolah yang dilakukan bersama orangtua siswa antara lain:

Parenting

Memberikan kesempatan kepada orangtua dan guru untuk bersinergi memiliki pola pikir yang sama dalam pendidikan anak; belajar tentang aqidah yang benar dan kiat menanamkannya dalam diri anak, serta terkait pengasuhan anak. Kegiatan ini diadakan sebanyak empat kali dalam satu tahun pelajaran dengan materi mengenai pengasuhan anak, workshop bagaimana menyajikan kegiatan main bermakna di rumah, pameran hasil karya anak, open sentra, dll.

Open Sentra

Kegiatan Open Sentra menampilkan hasil karya siswa dan siswi serta memberikan pengalaman pada orang tua dan anak untuk melakukan kegiatan sentra bersama sesuai minatnya.

Demikian sekilas tentang TKIT Aisyah Educare Anak Shalih..

Mari bersama kami menyiapkan putra-putri kita tumbuh kembang menjadi anak yang shalih dan shalihah